ga'penting

tak menarik ketika berada di posisi mengingat mantan pacar, berasa ada yang hilang dalam diri ini. waktu, iya waktu berasa kehilangan seluruh waktu dalam hidup, dan berasa amat sia-sia. tak elok kembali mengenang semua yang sudah lewat. tak penting dan tak perlu lagi.

pergi jauh, huss..huss..huss..
udah ga penting lagi,
hah... sekedar mengobati gundah hati agar hilang segala rasa benci.
tak ingin mengingat lagi.
berasa berdosa telah lembali mengenang hal yang tak penting.

segala ampunan dan maaf..
banyak sayang untuk suami dan anakku tercinta.
:)

apa iya???

bingung mo nulis masalah apa, bejibun di otak jadi susah mo nentuin yang mana dulu yang bakal di tulis. seabrek cerita dan kejadian seolah menumpuk jadi satu. pusing mikir kebutuhan yang udah mau lebaran, bingung mo nentuin pindah kemana habis lebaran tar, penat liat ponakan yang susah di atur, anak yang kian hari nampak tambah akal, suami yang kadang ga dukung kegiatan istri, hingga sedikit perdebatan yang membuat hati ini kian carut marut.
parahnya lagi ada yang bilang kalo aku ini tengah berbadan dua alias hamil alias tek dung...
gubraaakk...
kok bisa ya, aku aja ga nyadar kalo perut ini ada jabang bocahnya, jadi beringsut dengar berita yang paling akhir, anak pertama aja baru 17 bulan, bekas operasi belum kering benar, gimana jadinya kalo aku jadi hamil beneran. tapi di syukuri aja apapun yang terjadi, aku yakin punya rencana besar jika memang ini benar adanya. pasaraahhh....
tapi dari hasil tes urin tadi sore hasilnya negatif, coba besok pagi lagi...
hi  hi hi
udah dini hari, bentar lagi nemeni suami sahur, rasanya mata ini dah semakin lengket aja.
semoga esok hari akan lebih baik lagi.
:)
amien...

bapakku..

ngobrol bareng saudara di belakang rumah, di temani sepanci jagung rebus panas, sesekali mengingat masa kecil dulu. hehe...
adik bilang, wkt tanya pendapat ayah tentang makanan yang sedang di santap, ayah selalu bilang enak pak? enak, ketimbang mangan kloso amoh. hehe....
kakak ganti bercerita aku menyesal hingga kini, karena dulu aku pernah songong sama ayah, waktu itu lagi bikin kayu bakar, kata ayah, kene bapak warai, ora jegos no... halah, kene kowe kui sing ra jegos...
hehe... yang bikin aku nyesel, dulu bapak ga marah aku bilang kayak gitu. haha..
aku tak ketinggalan menambahkan, dulu bapak selalu berpesan kalau aku mau berangkat sekolah, nggko yen jajan, tuku panganan sing murah tur maregi ya...
hik...hik...
dulu bapak juga sering protes ketika kami berbicara campur dengan bahasa indonesia, nduk, yen ngomong ki ora usah di campur2, yen ngomong jowo yo jowo wae, ojo padahal ningo kamongko....
hik..hik..hik..
meski saat itu tawa kita lepas bak perahu yang sedang berlayar, tapi hati kami sungguh menangis, betapa bapak sudah sangat berarti bagi kami, belum puas kiranya kami menghabiskan waktu bersama bapak. bapak adalah sosok bapak yang sempurna, tutur kata dan sikapnya membuat kami tak pernah lupa akan nasehatnya. Tuhan terlalu cepat memanggil bapak dari kami, terlalu dini bagi kami untuk kehilangan seorang bapak. masih ingat benar waktu bapak selalu menunggu kepulangan sekolahku hanya untuk menanyakan berapa nilai yang aku dapat hari ini. dan semua itu membuat aku menjadi semangat untuk belajar dan membuktikan bahwa aku mampu.
bapak oh bapak, ada banyak alasan jika hingga hari ini kami sangat merindukanmu, kami masih membutuhkan hadir dan hangat kasihmu.

bapak adalah sosok yang hangat, tegas, bisa jadi teman, saudara bahkan ibu bagi kami, kami kangen nasehat2 pak, dulu kami masih terlalu kecil untuk mengerti kenapa ayah hanya duduk di kursi roda, dan ketika ayah sudah pergi, kami baru menyadari bahwa ayah segalanya bagi kami. maafkan kami yang terlalu bodoh karena terlambat menyadari. maafkan kami ayah. sejuta cinta kami hanya untuk ayah.

lihatlah kami ayah, anak2mu yang kini sudah beranjak menuju usia yang matang, atas nasihatmu kami sudah bisa berdiri sendiri, rukun saling membantu, lihat cucu barumu yah, yang kini sudah mulai berjalan, semoga kelak akan mewarisi segala keteladanan ayah, menjadi orang yang jujur, tegas, dan cerdas.

cinta kami hanya untuk ayah, semoga ayah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. banyak cinta untuk ayah. tanggal 9 juli kemarin harusnya ayah masih merayakan ulang tahun yang ke 70. selamat ulang tahun ayah...
we love you, meski ayah tak bersama kami sekarang tapi nasihat ayah akan tetap hidup dalam hati kami, hingga nanti ke cucu ayah..
maafkan kami ayah...

tujuh juli

tujuh juli tahun ini aku sudah menjadi seorang ibu, it's a great.. sungguh sesuatu, ketika terbangun dari lelap dan sudah menjadi seorang ibu, tak ada kata yang dapat mewakili kebahagiaan dan rasa syukur kecuali terimakasih Tuhan telah Engkau anugerahi hambamu ini dengan hidup yang penuh arti, dengan kehadiran seorang buah hati di tengah2 keluarga kecil hamba.
tujuh juli tahun ini banyak cinta dan sayang mengalir dari teman, saudara hingga orang terdekatku. banyak hal yang membuat aku semakin punya alasan untuk berkoreksi dan instropeksi diri, punya sejuta alasan untuk semakin yakin melangkah kedepan. dalam lirih aku memohon, di tujuh juli ini jadikan hambamu ini seorang ibu yang dapat membimbing dan menjadi panutan bagi buah hati hamba. amien.....
luv u.....