maaf jika...........

jadi seorang istri yang hanya d rumah saja, harusnya menuntutku menjadi wanita yang super, dari urusan dapur hingga sumur....
tapi, itu tak berlaku bagiku, sebagai istri aku tak pandai yang namanya urusan dapur, di banding suami, bukan apa2 rasanya....
hehe...
jika terpaksa aku yang harus memasak, sudah pasti ketebak rasa dan aromanya, ....
tapi, skali lagi suamiku tetap suamiku, dengan sedikit rasa deg2'n ku coba bertanya meski sudah jelas jawabannya, "enak pa"?.......
"enak kok ma..."
glek......
aku tau dia lagi bohong, dan tetap menyantap makananku meski aku tak tau apa yang ada d benaknya,
"apapun rasanya yang namanya masakan istri pasti enak..."
hik..........
hanya bisa tersenyum dan, nyinyir....
tak jarang suamiku mengajari aku  masak di dapur, dari sekedar iris bawang sampai cara memadukan bumbu,
hehe...
tetep aja g pernah nyantol, selalu lupa dan g pernah bener, keadaan terbalik, justru masakan suami yang selalu jadi andalan, masak apapun selalu berasa enak d lidah.

hik..hik...
dan skali lagi suamiku tak pernah marah tentang yang satu ini,...
tapi aku tetaplah aku, tak pernah mau belajar meski suami selalu berusaha mengajari....
hanya bisa berucap maaf ya pa, bukan bunda tak mau memasak tapi bunda takut ayah akan menyesal ketika icip2 masakan bunda.
hehe....
ngeless berat...

dan maaf aku tak bisa menjadi wanita sempurna untuk keluargaku...
mesem sambil mengelus kepala, makanya belajar..........

hi..hi..hi...
susah............